BYD Salip Tesla! Merek Mobil Terinovatif Dunia 2025

Admin

01/06/2025

2
Min Read

International Institute for Management Development (IMD), sebuah lembaga dari Swiss, baru-baru ini merampungkan studi yang meneliti merek-merek otomotif paling inovatif di seluruh dunia. Hasilnya cukup mengejutkan, Build Your Dreams (BYD) berhasil menduduki peringkat pertama, mengungguli nama-nama besar seperti Toyota dan Tesla.

Informasi penting ini dipublikasikan dalam laporan IMD Future Readiness Indicator (FRI) 2025. Sungguh menarik, ini adalah kali pertama BYD mampu melampaui dominasi pemain utama seperti Tesla. Bahkan, perolehan skornya dapat dikatakan nyaris sempurna.

Menurut Profesor Howard Yu, yang menjabat sebagai Direktur Pusat Kesiapan Masa Depan IMD, riset ini didasarkan pada beragam faktor krusial. Faktor-faktor tersebut mencakup digitalisasi produk serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Saat ini, merek asal China tersebut memang berada di garis depan inovasi.

"Posisi Tesla yang seolah tak tergoyahkan sejak tahun 2019, akhirnya harus rela dikalahkan oleh BYD. Sementara itu, VW dan Stellantis dinilai kurang lincah dalam mengantisipasi dinamika perubahan di industri otomotif global," jelas Howard Yu dalam keterangan resmi yang diterima Liputanku, Selasa (27/5).

Berikut adalah daftar 10 besar produsen otomotif yang dianggap paling inovatif, berdasarkan IMD Future Readiness Indicator (FRI) 2025.

1. BYD (100)

2. Tesla (98.1)

3. Geely (82)

4. Li Auto (56.1)

5. Kia (49.3)

6. Volkswagen (48.8)

7. Toyota (48.7)

8. Xpeng (48.3)

9. General Motors (47.2)

10. Ford (43.1).

Pendekatan yang diterapkan oleh pabrikan China dalam mengembangkan mobil listrik ternyata berbeda dengan metode yang lazim digunakan oleh para pemain tradisional. Mereka cenderung memprioritaskan desain mobil yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak dan integrasi digital. Sementara itu, pemain lama seringkali terlalu menekankan pada aspek perangkat keras (hardware).

Konsekuensinya, mereka tidak perlu melakukan penarikan kembali (recall) ketika mobil memerlukan kalibrasi. Perbaikan pada suspensi hingga fitur keamanan dapat dilakukan hanya dengan memperbarui perangkat lunak (software). Hal ini tentu saja dapat menekan biaya produksi bagi produsen dan memberikan kenyamanan lebih bagi konsumen dibandingkan dengan cara konvensional.

"BYD melakukan ekspansi teknologi dan pabrik secara besar-besaran. Sementara itu, Li Auto, Geely, dan XPeng tumbuh dengan sangat pesat, sehingga memberikan tekanan yang signifikan pada peta persaingan industri otomotif," imbuh Yu.

Suka-Duka Pakai BYD Atto 3: Tonton Ini Sebelum Beli!

Suka-Duka Pakai BYD Atto 3: Tonton Ini Sebelum Beli!